Bandarlampung – Gelora Indonesia News
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, turut menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 secara virtual. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sakai Sambaian, Kantor Gubernur Lampung, Senin (9/12).
Acara Hakordia 2024 diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jakarta. Dengan mengusung tema “Teguhkan Berantas Korupsi Bagi Indonesia Maju”, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Menko Polhukam, Presiden RI menyampaikan apresiasi atas kinerja KPK dalam melaksanakan berbagai program pencegahan dan penindakan korupsi. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi sebagaimana tertuang dalam Asta Cita poin ke-7.
“Korupsi, judi online, dan penyelundupan adalah musuh bersama. Peringatan Hakordia ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif dan sinergi antara penegak hukum, kementerian/lembaga, serta masyarakat,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Presiden juga mengamanatkan kepada seluruh penegak hukum agar lebih tegas dalam menindak kejahatan korupsi dan meminta masyarakat untuk terus mendukung KPK dalam menjalankan tugasnya.Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam kesempatan yang sama memaparkan hasil upaya pemberantasan korupsi melalui delapan fokus area intervensi di pemerintahan daerah, yaitu penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah (BMD), serta optimalisasi pajak. Selain itu, KPK juga menggencarkan pendidikan antikorupsi untuk masyarakat.
Pj. Sekda Provinsi Lampung, Fredy, menyatakan bahwa momentum ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi di tingkat daerah untuk mendukung visi Indonesia bebas korupsi. “Kami di Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung program KPK melalui penguatan tata kelola pemerintahan dan optimalisasi pengawasan,” ujarnya.Acara ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. (Red)
